Speak Life

Cerita membuat review aplikasi " Smart Pianist " tidak berhenti sampai disini gaes. Setelah 1 bulan lebih mengunggu pengumuman akhirnya namaku tercantum sebagi pemenang favorit dalam lomba video ini. Duarr! Sebuah paket diantarkan kerumahku dengan tulisan: Duarr! Paket Datang. Selamat selamat buat yang menang :) Tidak lain dan tidak bukan, amplop diatas berisi voucher belanja senilai 1 jute. Wahhh voucher belanja ini ternyata gak cuma buat shopping gaes, tapi juga bisa dipake buat makan-makan. Tanpa berpikir panjang akupun mentraktir anak-anak CGku. Connect Group  atau yang lebih dikenal dengan CG adalah komunitasku untuk bertumbuh bersama di dalam Tuhan. Hari Minggu tepatnya tanggal 8 Desember 2019 aku mengajak anak CG untuk makan bersama. Biasa agenda makan-makan seperti ini kami menyebutnya dengan fellowship. Kebetulan sekali karena agenda tersebut akupun berinisiatif untuk mentraktir mereka yang ikut CG. Dalam foto in ada: aku, Hezkia, Dave, Reski, ce Thea, Nike, dan N...

Raview ini berhasil menjadi Juara Favorit dalam "Yamaha Smart Pianist Video Review Contest 2019" "Kak Pras kok mainnya bagus banget sih?" Kini bermain piano akan menjadi lebih seru dengan aplikasi Smart Pianist dari Yamaha! Fitur yang aku suka dari aplikasi Smart Pianist ini adalah fitur "Voice" . Melalui fitur Voice ini kita bisa memberikan efek lain dari permainan piano kita. Kita tinggal tekan "Layer" kemudian kita pilih efek yang kita inginkan. Fitur "Song" adalah fitur yang cocok buat kalian yang baru pertama kali belajar piano. Disini ada tersedia banyak sekali lagu-lagu seperti lagu klasik dan lain-lain. Selain lagu yang disediakan oleh aplikasi Smart Pianist dari Yamaha kita juga bisa belajar lagu dari HP kesayangan kita. Dan bagusnya aplikasi ini bisa menampilkan chord dari lagu yang sudah kita mainkan. Seru bukan? Yuk download dan cobain kelebihan fiturnya! Digital Piano: Yamaha Arius YDP 144 #yamahasmartpianist #smartp...

Nama                                                : Dwi Agus Prasetyo Tempat Tanggal Lahir                       : Balikpapan, 24 Agustus 1998 Sekolah                                            : SMA Negeri 2 Balikpapan Alamat Sekolah                                : Jalan Soekarno Hatta Straat IV Gunung Samarinda Alamat Rumah                                 : Jalan Sungai Ampal RT. 54 Nomor 57, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah Pengalaman ...

God's plan is zero accident. Untuk menjelaskan ini saya berangkat dari kondisi yang pernah saya alami. Pernahkah kita merasa jenuh dalam hidup? Menyesal dengan keputusan yang kita ambil? Hidup seakan-akan berputar-putar di padang gurun. Mungkin itu karena kita tidak bertanya dulu kepada Tuhan sebelum melangkah. Mungkin kita lupa dengan tiang awan dan api yang pernah hadir dalam perjalanan bangsa yang paling dikasihinya, yaitu Israel. Perasaan menyesal itu selalu muncul di akhir. Menerima semua yang terjadi adalah satu-satunya jalan untuk terus melangkah. Dengan begitu kita akan melangkah tanpa beban berat yang mengganjal. Tapi jika dipikir-pikir lagi, mau bagaimanapun juga kita tidak tahu apa-apa tentang masa depan. Oleh karena itu kita butuh Tuhan yang tahu tentang segalanya. He've been there. Tuhan sudah pernah disana. Apa yang sudah Tuhan rencanakan itu pasti dan tidak ada yang Ia sembunyikan dari anak-anakNya.

Umur 21... hmm banyak yang bilang kalau di usia ini kita akan semakin diperhadapkan dengan banyak pilihan hidup. Di usia ini kita benar-benar harus mempertimbangkan mana keputusan yang terbaik untuk hidup kita demi masa depan yang lebih baik lagi. Berharap sekali saya kalau di usia ini, kalau diusia ini saya dibayangi oleh masa depan. Begitulah seharusnya kehidupan yang kita jalani. Jangan sampai dibayangi oleh masa lalu deh pokoknya. So, benar dong kata orang kalau mimpi itu gratis. Why? Ya karena kapan aja kita bisa melakukannya. Setiap orang dalam perjalanan hidupnya pasti punya mimpi, mau itu besar atau bahkan kecil sekalipun. Mimpi akan menguatkan kita untuk terus berjuang melawan kerasnya kehidupan karena kita dibayangi oleh masa depan kita sendiri. Kenyataan merupakan lawan dari mimpi itu sendiri. Menghadapi kenyataan itu seolah-olah membuat mimpi kita semakin pudar. Pudarnya mimpi itu juga bisa disebabkan oleh orang-orang di sekitar kita bahkan orang terdekat kita sendiri...